Bacalah lalu Pahami!
Buat oret-oretan kecil di tepian buku bacaanmu, garis bawahi poin yang penting, sisipkan contohnya, beri kata-kata kunci (yang akan lebih mudah dihafal), oya, beri gambar yang deskriptif! Ini akan membantumu cepat menemukan ide utama dalam bacaan. Ajarkan!
Belajar itu bisa kita lakukan dengan banyak mengulang. Maka tulislah rangkuman catatanmu (bukan menyalin lho ya), lalu bagikan rangkuman itu ke temanmu, eh… siapa tahu loh kamu bisa dapat menjual catatanmu itu. Mintalah orang untuk mengkritiknya, sehingga mendorongmu untuk
memperbaiki.
Belajar yang paling efektif bila kita mengajarkan kepada yang belum bisa, karena 90% yang kita katakan dan yang kita lakukan akan melekat lebih permanen dalam otak. Dengan mengajarkan, kita tertantang untuk menjelaskan dengan lebih mudah dan memberi contoh pendukung.
Jagalah kebersihan otak.
Ini adalah tips dari para ulama. Otak yang kotor membuat kita mudah lupa dan kehilangan konsentrasi. Bila kita khilaf berbuat kesalahan, perbaiki dengan taubat dan berdzikir, mengaji, dan merenung. Kekuatan insyaf sangat dahsyat mendorong semangat memperbaiki diri sehingga memacu ingatan-ingatan dan konsentrasi.
[ Read More ]